Ketahui Apa Saja Masalah Pernikahan dan Tips Akur dengan Mertua

Tips akur dengan mertua adalah hal yang sangat perlu diperhatikan agar pernikahan berjalan dengan lancar dan tidak mengalami selisih paham dengan mertua. Pernikahan sendiri tidak hanya menyatukan dua insan tetapi menyatukan dua keluarga sehingga orang tua pasangan Anda akan menjadi orang tua Anda juga. Selisih paham dengan mertua sangat wajar terjadi tetapi perlu disikapi dengan bijak.

Daftar Isi

Penyebab Pertengkaran dengan Pasangan

Permasalahan dengan mertua juga dapat menjadi faktor penyebab masalah yang berkepanjangan dengan pasangan. Pasangan akan merasa Anda tidak menyanyangi orang tuanya karena Anda kerap kali berselisih paham, pasangan sering kali tidak terima dengan permasalahan tersebut. Pertengkaran ini sering terjadi dalam menjalani rumah tangga sehingga diperlukan tips akur dengan mertua.

Masalah yang Menyebabkan Pertengkaran dengan Mertua

Tahun pertama menjadi masa adaptasi Anda dengan pasangan dan juga keluarga pasangan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya pertengkaran bukan hanya dengan pasangan saja tetapi dengan mertua dan meributkan berbagai hal. Penyebab masalah dengan mertua terjadi karena beberapa faktor yang perlu dipelajari agar Anda dapat mengimplementasikan tips akur dengan mertua.

1. Kontrol yang Berlebihan

Ketika memutuskan untuk memulai bahtera rumah tangga maka seluruh keputusan harus melalui persetujuan antara suami dan istri. Namun, seringkali mertua juga ikut andil dalam keputusan atau terlalu mengontrol dalam beberapa hal dan akan marah ketika hal tersebut tidak dipatuhi. Kontrol berlebih dari mertua dapat merusak hubungan dengan menantu.

2. Kesan yang Tidak Bersahabat

Mertua tidak memberikan kesan hangat kepada Anda atau pasangan tetapi lebih bersikap dingin dan tidak bersahabat. Ataupun mertua juga menunjukan ketidaksukaan tersebut secara terang-terangan yang menyebabkan perselisihan terjadi antara pasangan dan mertua. Kesan yang tidak baik juga menjadi faktor terbesar keributan dalam rumah tangga.

3. Mertua Menganggap Pasangan Masih Kecil

Orang tua kerap kali melihat sang anak selalu masih kecil di matanya, sehingga seringkali terlalu khawatir berlebih atau Anda tidak merasa bebas ketika melakukan aktivitas dihadapan mertua. Seperti pasangan Anda yang tidak boleh melakukan pekerjaan rumah sama sekali atau selalu dimanja dengan mertua maka dapat menjadi masalah besar.

4. Perbedaan Sifat dan Kebiasaan

Mertua dan menantu tentu saja memiliki sifat dan kebiasaan yang jauh berbeda, hal ini disebabkan karena kebiasaan keluarga dari kecil. Hingga, akhirnya terjadinya pernikahan dan Anda harus dihadapi dengan mertua yang memiliki karakter sangat berbeda dengan Anda. Ekspektasi mertua terhadap diri kemungkinan tidak ada dalam diri Anda.

5. Rasa Kompetitif dengan Menantu

Seorang ibu sudah membesarkan anak dari bayi hingga dewasa sehingga ketika dewasa dan sang anak memutuskan untuk menikah maka terdapat rasa kompetitif dan kecemburuan pada mertua. Karena waktu dan keberadaan sang anak sudah tidak full untuk orang tua sehingga mertua menjadi kompetitif dengan menantu dan tidak terima dengan hal tersebut.

6. Kritikan yang Tidak dapat Diterima

Perbedaan sifat dan karakter dapat menyebabkan mertua mengkritik segala perbuatan Anda. Selain itu, Anda juga memiliki rasa tidak terima ketika diberikan kritikan secara terus menerus sehingga Anda merasa jengkel. Hal tersebut dapat merusak hubungan Anda dengan mertua karena Anda bersikap defensif dan cenderung tidak mendengarkan mertua Anda.

7. Perbedaan Pola Asuh

Mertua pasti sangat menyayangi buah hati Anda tetapi seringkali pola asuh mertua dengan Anda sangat berbeda. Hal ini juga disebabkan karena perkembangan zaman dan mertua belum mengetahui hal tersebut. Maka ketika Anda melakukan perbedaan cara pola asuh, mertua merasa tidak terima dan menjadi penyebab Anda bertengkar dengan mertua.

8. Berada di Satu Atap

Pernikahan menjadi salah satu tempat Anda untuk beradaptasi dengan pasangan dan sering kali Anda mengalami pertengkaran karena ketidaksesuaian dari segi sifat, kebiasaan ataupun pola pikir. Begitupun dengan mertua, ketika Anda memutuskan untuk berada satu atap dengan mertua maka sering kali terjadi pertengkaran karena perbedaan pendapat.

Beberapa Cara Agar Akur dengan Mertua

Walaupun Anda seringkali bertengkar dengan mertua tetapi mertua tetap orang tua Anda, sehingga Anda perlu menjalin hubungan yang baik dengan mertua Anda. Berikut beberapa tips akur dengan mertua yang dapat Anda contoh dan dipraktekan agar tidak lagi terjadi pertengkaran mulai dari hal sepele hingga hal besar dengan mertua Anda.

1. Melakukan Komunikasi Terkait Mertua

Ketika Anda mengalami perselisihan pendapat maka perlu melakukan komunikasi dan ceritakan apa yang terjadi dan Anda rasakan kepada pasangan Anda. Hal ini bertujuan agar pasangan Anda melakukan penengahan antara Anda dengan orang tuanya. Pasangan Anda juga perlu tau dari perspektif mertua agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pasangan tidak berada di pihak manapun.

2. Selalu Berbicara dan Bertata Krama Sopan

Perilaku yang sopan dan bertutur kata lembut dalam situasi apapun dengan mertua harus dijaga, bagaimanapun mertua adalah orang tua Anda dan pasangan. Perhatikan tutur kata yang Anda lontarkan ketika berselisih paham dengan mertua dan dapat menjadi salah satu contoh yang dapat diimplementasikan dari tips akur dengan mertua.

3. Ajak Mertua Makan Bersama

Salah satu tips akur dengan mertua yang lainnya ialah quality time karena menjalin hubungan sebaik mungkin sangatlah penting. Terlebih Anda akan mendapat kesan baik ketika Anda melakukan hal simple tetapi berkesan pada mertua Anda. Ajak makan mertua ke tempat makan favoritnya sesekali agar Anda dapat melakukan bincang santai sembari makan dengan mertua Anda.

4. Menerima Mertua Apa Adanya

Tips akur dengan mertua lainnya yang perlu Anda ingat terus menerus adalah Anda tidak dapat merubah sifat orang atau Anda tidak dapat merubah orang sesuai dengan keinginan Anda. Seluruh sifat dan karakter yang terlah terbentuk berpuluh tahun dari mertua Anda tidak dapat diubah sehingga Anda perlu belajar untuk menerima seluruh sifat dan keadaan mertua Anda.

5. Mengungkapkan Perasaan Anda

Ketika Anda merasa kesal dan marah dengan mertua maka Anda perlu mengekspresikan atau mengungkapkan perasaan Anda dan jangan dipendam. Kemudian, belajar terbuka dengan mertua agar mertua mengerti mana yang tidak Anda sukai dan Anda sukai. Tips akur dengan mertua ini dapat menjaga mental Anda agar tidak down dan terus berusaha untuk mendekatkan diri dengan mertua.

Baca Juga: Kiat Menjalani Aneka Ujian Selama Pernikahan 5 Tahun Pertama

6. Jangan Selalu Terbawa Perasaan

Tips akur dengan mertua selanjutnya ialah jangan terlalu membawa perasaan ketika mertua Anda salah berucap atau tidak sengaja menyakiti Anda melalui perkataannya. Munkin saja mertua tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan Anda dan tidak menyadari hal tersebut dapat menyakitkan bagi Anda, sehingga Anda perlu menjaga perasaan dengan tidak mengambil hati omongan mertua Anda.

Berikut beberapa faktor dan tips akur dengan mertua, Sebelum menikah ada baiknya untuk Anda meluangkan waktu untuk sekedar mengobrol dengan mertua seperti perihal pesan undangan pernikahan online dan undangan pernikahan digital sebelum menikah. Tenang saja, Anda bisa pesan dari Seremoni yang menyediakan berbagai macam undangan serta template yang dapat langsung digunakan serta dapat digunakan secara gratis.

Leave a Comment