Menikah dengan single parent saat ini sedang sangat ramai sekali dilakukan oleh banyak kalangan baik oleh yang belum pernah maupun sudah pernah menikah. Jika Anda menjadi salah satu yang ingin melakukan pernikahan dengan orang tua tunggal, haruslah mengetahui berbagai hal lebih dulu supaya bisa beradaptasi. Karena itu, simak informasi penting berikut sebelum mengambil keputusan besar.
Daftar Isi
Hal yang Harus Dipersiapkan Diri Sendiri
Ketika hidup sendiri dan hendak merubah status ke pernikahan tentu saja membutuhkan waktu untuk saling mengenal. Apalagi jika Anda hendak menikah dengan single parent haruslah lebih sering berbincang tentang tujuan pernikahan kedepannya. Apalagi dengan kehadiran seorang anak dari calon pasangan yang harus menjadi fokus bersama setelah pernikahan.
Pastinya Anda sudah sangat mengetahui bahwasetelah menikah dengan single parent Anda akan langsung menjadi orang tua dari anak pasangan Anda. Namun jika Anda sudah siap sepenuh hati untuk menjadi orang tua dari anak yang tidak memiliki hubungan darah dengan Anda, maka bisa dipastikan Anda sudah siap menikah.
Karena pada dasarnya seorang orang tua tunggal bukan membutuhkan pengganti orang tua untuk anaknya, tetapi lebih membutuhkan pendamping. Karena orang tua tunggal bisa menjadi ayah sekaligus ibu bagi anaknya. Oleh sebab itulah Anda hanya perlu belajar menjadi seorang pasangan yang baik juga saling memahami.
Persiapan Sebelum Menikah dengan Single Parent
Apabila keputusan Anda sudah mencapai titik akhir tetap ingin menikah dengan single parent maka harus memperhatikan banyak hal dalam menyiapkan pernikahan. Karena pastinya pernikahan seperti ini akan sedikit berbeda, berikut adalah hal yang benar-benar Anda harus siapkan sebelum melakukan resepsi pernikahan supaya tidak salah langkah.
1. Jangan Buru-buru
Anda pasti tahu persis jika pernikahan pertama yang dialami oleh calon pasangan Anda tidak berjalan baik sampai berakhir. Karena itu walau Anda sudah siap memulai hubungan, jangan melakukan tindakan secara buru-buru. Pastikan pasangan Anda benar-benar sudah menerima Anda selama waktu pendekatan. Setelah itu barulah hubungan bisa dilanjutkan ke tahap yang lebih serius.
2. Menjadikan Anak Prioritas
Persiapan paling dasar ketika Anda hendak menikahi orang tua tunggal tentu saja rasa sayang kepada anak yang sudah ada. Oleh sebab itu, jika setelah menikah pasangan Anda kurang memberikan perhatian apalagi jika anak yang dimiliki masih kecil, Anda harus lebih sabar. Sebab Anda harus ikut serta menyayangi anak sebagai prioritas utama daripada hubungan bersama pasangan.
3. Mendapatkan Kepercayaan Pasangan
Sudah memiliki momongan bisa membuat pasangan menjadi merasa terbebani dan menganggap akan sangat merepotkan Anda. Apalagi jika anak yang dimiliki masih kecil dan membutuhkan banyak hal. Pada saat inilah Anda harus meyakinkan pasangan jika Anda bisa dipercaya untuk bersama-sama hidup bahagia bersama walau sudah ada anak dari pernikahan sebelumnya.
4. Menjadi Lebih Fleksibel
Ketika Anda hendak menghabiskan waktu berdua setelah pernikahan seperti bulan madu adalah hal yang harus benar-benar direncanakan. Karena pasalnya menikah dengan single parent akan membuat perhatian pasangan teralih pada anak ketika membutuhkan perhatian lebih. Oleh sebab itu Anda harus lebih memahami kondisi pasangan Anda dengan lebih sabar lagi.
5. Menawarkan Dukungan Mendidik Anak
Pendidikan yang Anda terima sewaktu kecil dengan pendidik yang diberikan calon pasangan pada anaknya tentu saja berbeda. Daripada mengkritik cara mendidiknya, Anda bisa menjadi pendengar ketika pasangan bercerita tentang masalah selama mendidik anak. Anda juga bisa memberikan dukungan atau bahkan langsung ikut serta dalam mendidik anak untuk meyakinkan pasangan.
6. Persiapan Dana
Tidak hanya akan hidup bersama pasangan, beban yang harus Anda tanggung akan bertambah banyak sekaligus. Sebelum itu, Anda harus melakukan acara pernikahan supaya hubungan yang dimiliki diakui secara resmi oleh agama dan negara. Pastikan saja bahwa biaya yang dibutuhkan selama proses pernikahan tercukupi, meliputi beberapa biaya pokok berikut.
- Sewa gedung.
- Riasan wajah.
- Konsumsi tamu dan para pekerja.
- KUA.
- Mas kawin.
7. Perhitungan Biaya Setelah Menikah
Memiliki dana yang cukup untuk kehidupan setelah pernikahan apalagi dengan adanya anak, benar-benar harus diperhatikan. Anda harus menyiapkan tempat tinggal yang layak dan nyaman. Selain itu, Anda juga harus ikut serta dalam biaya pendidikan yang dibutuhkan anak hingga selesai. Karena membesarkan anak tentu saja membutuhkan banyak biaya, ditambah lagi untuk menafkahi pasangan.
Baca Juga: Pernikahan 5 Tahun Keempat: Bukan Membara, Tapi Menghangatkan
Macam-macam Keperluan Acara Pernikahan
Jika kedua belah pihak sudah setuju untuk melangsungkan pernikahan, maka saatnya Anda mengajak pasangan menentukan hari yang tepat. Pilih hari di mana para tamu undangan bisa datang secara keseluruhan untuk mendoakan pernikahan Anda. Coba pilih hari libur atau akhir pekan supaya mempermudah semua kegiatan berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.
Mengajak menikah dengan single parent akan membuat Anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga baru. Karena itu, carilah tempat pernikahan yang nyaman juga untuk digunakan anak pasangan selama acara berlangsung. Pencarian tempat pernikahan ini pula bisa digunakan sebagai ajang saling mendekatkan diri satu sama lain supaya lebih akrab sebelum tinggal di satu rumah.
Karena calon pengantin tidak mungkin terlibat secara langsung dalam proses pembuatan acara, oleh karena itu pastikan Anda sudah mempekerjakan orang yang bisa dipercaya. Apalagi jika menikah dengan single parent yang pasti sibuknya dua kali lipat ketika mengurus pernikahan sekaligus mengurus anak. Supaya tidak terjadi kesalahan, serahkan kepada yang sudah berpengalaman.
Siapkan jumlah konsumsi lebih banyak dari tamu undangan juga tamu yang diperkirakan datang. Pastikan jumlahnya cukup banyak supaya ketika acara tidak ada kejadian tamu pulang tanpa makan sebab prasmanan sudah habis. Jangan lupakan pula para pekerja yang harus diberikan konsumsi dengan baik sebanyak jumlah makan normal setiap hari.
Tidak hanya membeli barang-barang kebutuhan pasangan Anda saja ketika berbelanja. Karena pasangan sudah memiliki anak, pastikan juga membeli barang yang bisa digunakan oleh calon anak Anda. Karena dengan begitu, ketulusan dan keseriusan untuk membangun rumah tangga dengan pasangan yang sudah memiliki keturunan akan terlihat lebih serius.
Undangan pernikahan menikah dengan single parent juga haruslah undangan yang bagus karena setiap pernikahan sama pentingnya. Untuk mengirim undangan kepada kerabat jauh bisa mendapatkan versi undangan pernikahan onlineatau undangan pernikahan digital. Pembelian undangan cetak sera versi digital bisa didapatkan di Seremoni, tempat pembuatan undangan terbaik.